Kamis, 31 Juli 2014

Ketika Hati Tiada Bernyali



Ya Khaaliq..

Hari ini ku kembali melakukan perjalanan

Nurani ini menuntunku ratusan kilometer jauh diluar sana

Pikiranku masih mengigau entah kemana

Kulihat iringan hambamu berlalu-lalang mencari berkah

Beberapa tempat nampak tidak asing lagi bagiku

Hingga sampailah aku pada suatu jalan

Jalan itu sempit dan dipenuhi dengan banyak lubang

Diujung jalan itu kulihat jembatan yang lebih sempit lagi

Sesaat sebelum menyeberangi jembatan itu

Kulihat kumpulan orang jauh diseberang

Puluhan orang itu berjalan beriringan

Enam orang diantara mereka memikul keranda

Beberapa anak kecil kulihat berlarian mengelilinginya

Tepat ketika mereka berpapasan denganku,

Ku hanya bisa menunduk tiada nyali melihat lafadzmu

Kemudian kudengar seseorang menceletuk

“Dia beruntung bisa meninggal setelah lebaran”

 Mendengarnya membuatku termenung

Orang tersebut pasti meninggal dalam keadaan fitrah

Jika ku ada di posisinya akankah ku mengalami hal yang sama ?

Apakah saudaraku sesama muslim sudah memaafkanku ?

Sudah cukupkah amal ibadahku untuk membendung dosa-dosaku ?

Ya Allah... hanya engkau yang mampu menjawab pertanyaanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar